Cinta itu letaknya di hati dan hati itu milik Allah. Tidak mungkin kita dapat menyentuh hati seseorang tanpa izin Allah dan jika Allah tidak mengkehendaki. Tidak patut kita serahkan hati kita yang dimiliki Allah itu kepada orang lain untuk dikuasai atau diperintah. Bahkan memang sepatutnya kita serahkan jiwa dan raga kita seluruhnya kepada Allah. Adapun rasa cinta yang lahir sesama manusia itu hanya jalan menuju cinta Allah. Janganlah sekali-kali kita menukarkan tujuan cinta di hati yang sepatutnya untuk Allah kepada manusia hanya kerana kita dapat melihat kecantikan manusia dan kita tidak dapat melihat Allah, kita cuma merasa dan melihat kecantikan segala ciptaan-Nya. Kita lupa dan selalu tidak sedar hakikat segala kecantikan itu adalah milik Allah. Jadikanlah cinta kepada manusia itu sebagai jalan menuju Tuhan, bukan matlamat dan pengakhiran destinasi cinta. Maka engkau akan lebih tenang menerima segala penolakan.
Hati kita meronta untuk mencintai dan dicintai. Alangkah remuk redamnya hati tatkala apa yang kita cintai tidak kita miliki. Alangkah kecewanya jiwa tatkala cinta kita tidak dibalas oleh orang yang kita cintai. Ternyata hati itu bukan milik kita, ia milik Allah. Kita tidak bersalah tatkala cinta itu lahir terhadap seseorang, tetapi kita keterlaluan tatkala kita memaksa ia kepada seseorang. Bukankah sepatutnya kita redha dengan ketentuan Allah yang tidak menumbuhkan cinta terhadap kita di hati orang yang kita cintai? Alangkah zalimnya kita tatkala kita tidak dapat menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Sedangkan saban hari kita sering tidak menghargai cinta Allah, kita tidak pula membalas segala anugerah cinta yang Allah berikan kepada kita pada setiap hembusan nafas, pada setiap detik kehidupan yang kita lalui. Bukankah Allah lebih layak untuk murka kepada kita kerana kita tidak membalas-Nya dengan ketaatan yang sepatutnya?
Allah menjanjikan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik. Yakinlah akan janji Allah, sesungguhnya Allah tidak memungkiri janji. Perbaikilah setiap inci kehidupanmu agar engkau termasuk di kalangan orang yang beroleh pasangan yang baik. Allah tahu tentang dirimu lebih daripada engkau sendiri. Maka Allah telah menetapkan untukmu lebih baik daripada apa yang engkau kehendaki. Boleh jadi engkau cintakan sesuatu tetapi ia buruk bagimu dan begitu juga sebaliknya. Pada setiap persimpangan kehidupanmu, apakah engkau merasakan bahawa Allah tiada bersamamu? Bahkan dia sentiasa mendengar dan melihatmu. Persoalannya, apakah engkau sudah merintih pada-Nya, meminta pada-Nya dan memperlihatkan apa yang sepatutnya kepada –Nya? Aku berlindung dengan Allah daripada menjadi hamba yang kufur dan lupa diri.
Firman Allah...
(Lazimnya) perempuan-perempuan yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat, dan lelaki-lelaki yang jahat untuk perempuan-perempuan yang jahat; dan (sebaliknya) perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki-lelaki yang baik, dan lelaki-lelaki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik. Mereka (yang baik) itu adalah bersih dari (tuduhan buruk) yang dikatakan oleh orang-orang (yang jahat); mereka (yang baik) itu akan beroleh pengampunan (dari Allah) dan pengurniaan yang mulia. (An Nur :26)
Firman Allah SWT, bermaksud "Jika kamu menolong (agama) Allah, nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (Surah Muhammad, ayat 7)
Jazakallah..Allahualam =)
salam..terima kasih kerana berkongsi
ReplyDeletesalam........ saya nak minta share......... tq
ReplyDeleteAssalamualaikum.. mnta share
ReplyDeleteassalam, thanks 4 sharing..
ReplyDeletemanjab jiwa
ReplyDeletereally like my situation right now..
ReplyDeleteTrima ksih atas nasihat..sngat mmbantu.
ReplyDelete